ICMP
(Internet Control Message Protocol)
ICMP
(Internet Control Message Protocol) adalah Protokol yang
bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan
perhatian khusus. Pesan / paket ICMP dikirim jika terjadi masalah pada
layer IP dan layer atasnya
(TCP/UDP). Pada konsisi normal, protokol IP berjalan dengan baik.
Namun ada beberapa kondisi dimana koneksi IP terganggu, misalnya
karena Router crash, putusnya kabel, atau matinya host tujuan. Pada saat ini ICMP
membantu menstabilkan kondisi jaringan,
dengan memberikan pesan-pesan tertentu sebagai respons atas kondisi tertentu
yang terjadi pada jaringan tersebut.
contoh : hubungan antar router A dan B mengalami masalah, maka router A secara otomatis akan mengirimkan paket ICMP Destination Unreachable ke host pengirim paket yang berusaha melewati host B menuju tujuannya. Dengan adanya pemberitahuan ini maka host tujuan tidak akan terus menerus berusaha mengirimkan paketnya melewati router B.
contoh : hubungan antar router A dan B mengalami masalah, maka router A secara otomatis akan mengirimkan paket ICMP Destination Unreachable ke host pengirim paket yang berusaha melewati host B menuju tujuannya. Dengan adanya pemberitahuan ini maka host tujuan tidak akan terus menerus berusaha mengirimkan paketnya melewati router B.
POP3 ( Post Office Protocol)
POP3 ini singkatan dari kepanjangan
Post Office Protocol ver.3 dan IMAP ini singkatan dari kepanjangan
Internet Message Access Protocol. Dengan pengertian singkat POP3/IMAP adalah
protokol yang mengatur penerimaan email kepada penerima
(Ingoing).
Cara kerja POP3 dan IMAP sama dengan kurir yang mengantarkan surat, tugasnya menyampaikan surat yang sebelumnya sudah dititipkan di Kantor Pos (SMTP) kepada penerimasurat.
Terdapat pada port berapa POP3? POP3 terdapat pada port 110.
Terdapat pada port berapa IMAP? IMAP terdapat pada port 143.
Ada perbedaan antara POP3 dan IMAP, mudahnya. kalau IMAP itu protokol yang biasa kita pakai kalau kita pakai Web Based Mail, contohnya seperti (gmail.com, yahoo.com) dan menggunakan Browser sebagai antarmukanya, kalau POP3 menggunakan Aplikasi Email Client, sebut saja Outlook, Thunderbird, Outlook Express dll.
Bedanya jika kita pakai IMAP, kita hanya bisa melihat isi dari email yang ada pada mailbox kita secara online dan tidak bisa di download ke localdisk kita, berbeda dengan POP3 yang bisa membuka email secara offline dengan syarat ketika komputer online dia mendownload semua email ke local disk sehingga bisa dibaca offline.
Cara kerja POP3 dan IMAP sama dengan kurir yang mengantarkan surat, tugasnya menyampaikan surat yang sebelumnya sudah dititipkan di Kantor Pos (SMTP) kepada penerimasurat.
Terdapat pada port berapa POP3? POP3 terdapat pada port 110.
Terdapat pada port berapa IMAP? IMAP terdapat pada port 143.
Ada perbedaan antara POP3 dan IMAP, mudahnya. kalau IMAP itu protokol yang biasa kita pakai kalau kita pakai Web Based Mail, contohnya seperti (gmail.com, yahoo.com) dan menggunakan Browser sebagai antarmukanya, kalau POP3 menggunakan Aplikasi Email Client, sebut saja Outlook, Thunderbird, Outlook Express dll.
Bedanya jika kita pakai IMAP, kita hanya bisa melihat isi dari email yang ada pada mailbox kita secara online dan tidak bisa di download ke localdisk kita, berbeda dengan POP3 yang bisa membuka email secara offline dengan syarat ketika komputer online dia mendownload semua email ke local disk sehingga bisa dibaca offline.
SMTP ( Simple Mail Transfer
Protocol)
SMTP sendiri merupakan
kependekan dari Simple Mail Transfer Protocol. Apabila kita artikan
secara harafiah, maka bisa dikatakan bahwa SMTP merupakan sebuah protocol yang
digunakan untuk melakukan proses pengiriman dan penerimaan (proses transfer
sebuah surat secara elektronik), namun dengan menggunakan sebuah acara teknis
yang simple dan mudah untuk dipaham dan diimplementasikan. Akan tetapi,
ternyata dalam pengaplikasiannya, SMTP hanyalah digunakan untuk membantu user
mengirimkan surat elektronik kepada penerima. Jadi dengan menggunakan protocol
SMTP ini, maka anda sebagai seorang user dapat mengirimkan pesan elektronik
atau email kepada penerima. SMTP sendiri pertama kali mulai didefinisikan oleh
RCF pada tahun 1982, yang juga dikenal dengan nama STD 10. Hingga saat ini,
protocol SMTP ini sudah diperbaharui, dan perbaharuan terakhirnya adalah pada
tahun 2008, yang dilakukan oleh RFC 5321. Sama seperti beberapa protocol
aplikasi internet lainnya yang banyak digunakan, seperti HTTP misalnya, SMTP
juga menggunakan protocol TCP dalam internet untuk dapat bekerja, dengan spesialisasi
sebagai pengirim surat elektronik atau email.
FTP ( File Transfer Protocol)
FTP atau File Transfer Protocol merupakan protokol internet
yang digunakan untuk urusan pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti
upload dan download file yang dilakukan oleh FTP client dan FTP server. Layanan
FTP bisa diatur menjadi FTP public, dimana semua orang bisa mengakses data-data
yang ada di server FTP dengan mudah. Selain dapat diatur menjadi FTP public,
layanan FTP ini juga bisa diatur agar tidak semua orang dapat mengakses
data-data yang ada di server, jadi hanya pengguna terdaftar saja yang memiliki
izin untuk mengakses data-data tersebut. FTP berkerja menggunakan salah satu
protokol yang dapat diandalkan untuk urusan komunikasi data antara client dan
server, yaitu protokol TCP (yang menggunakan port nomor 21). Port 21 ini
digunakan untuk mengirimkan command (perintah). Oleh karena port 21
dimaksudkan khusus untuk mengirimkan command, maka port ini sering juga disebut
dengan nama command port. Dengan adanya protokol ini, antara client dan
server dapat melakukan sesi komunikasi sebelum pengiriman data berlangsung.
Terdapat beberapa persyaratan untuk menggunakan FTP, yaitu :
- Pada komputer pengguna sudah terinstall FTP Client, seperti misalnya FileZilla.
- Pengguna memiliki cukup informasi tentang FTP server yang ingin terhubung dengan komputer. Informasi tersebut mencakup :
- Alamat FTP Server, yang bentuknya mirip dengan alamat domain sebuah website. Alamat FTP Server biasanya diawali dengan kata ftp, misalnya saja : ftp.namadomain.com atau ftp://ftp.namadomain.com. Pada beberapa kasus, alamat FTP Server juga diberikan dalam bentuk IP address, seperti misalnya : 61.185.225.87.
- Username dan password. Beberapa FTP server memang membiarkan para client mengakses data secara anonim, namun beberapa memerlukan inputan username dan password yang harus diketahui oleh client.
ARP
(Address Resolution Protocol)
Untuk
keperluan mapping IP address ke Alamat Ethernet maka di buat protokol ARP
(Address Resolution Protocol). Proses mapping ini dilakukan hanya untuk datagram
yaang dikirim host karena pada saat inilah host menambahkan header Ethernet
pada datagram. Penerjemahan dari IP address ke alamat Ethernet dilakukan dengan
melihat sebuah tabel yang disebut sebagai cache ARP, lihat tabel 1. Entri cache
ARP berisi IP address host beserta alamat Ethernet untuk host tersebut. Tabel
ini diperlukan karena tidak ada hubungan sama sekali antara IP address dengan
alamat Ethernet. IP address suatu host bergantung pada IP address jaringan
tempat host tersebut berada, sementara alamat Ethernet sebuah card bergantung
pada alamat yang diberikan oleh pembuatnya. Mekanisme penterjemahan oleh ARP
dapat dijelaskan sebagai berikut. Misal suatu host A dengan IP address
132.96.11.1 baru dinyalakan, lihat Gambar 1. Pada saat awal, host ini hanya
mengetahui informasi mengenai interface-nya sendiri, yaitu IP address, alamat
network, alamat broadcast dan alamat ethernet. Dari informasi awal ini, host A
tidak mengetahui alamat Ethernet host lain yang terletak satu network dengannya
(cache ARP hanya berisi satu entri, yaitu host A). Jika host memiliki route
default, maka entri yang pertama kali dicari oleh ARP adalah router default
tersebut. Misalkan terdapat datagram IP dari host A yang ditujukan kepada host
B yang memiliki IP 132.96.11.2 (host B ini terletak satu subnet dengan host A).
Saat ini yang diketahui oleh host A adalah IP address host B tetapi alamat
ethernet B belum diketahui.
Agar dapat mengirimkan datagram ke host B, host A
perlu mengisi cache ARP dengan entri host B. Karena cache ARP tidak dapat
digunakan untuk menerjemahkan IP address host BB menjadi alamat Ethernet, maka
host A harus melakukan dua hal yaitu:
- Mengirimkan paket ARP request pada seluruh host di network menggunakan alamat broadcast Ethernet (FF:FF:FF:FF:FF:FF) untuk meminta jawaban ARP dari host B, lihat gambar 2.
- Menempatkan datagram IP yang hendak dikirim dalam antrian.
Kelebihan dan Kekurangan Ipv4 dan Ipv6?
Kelebihan IPv4
- Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
- Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.
Kekurangan IPv4
- Panjang alamat 32 bit (4bytes).
- Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4.
- Dukungan terhadap IPSec opsional.
- Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.
- IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.
Kelebihan Ipv6 dan sebagai solusi yang terdapat dalam
IPv6 adalah salah satu pemicu percepatan implementasi, berikut ini
Kelebihan-kelebihan menggunakan IPv6 ;
- IPv6 merupakan solusi bagi keterbatasan alamat IPv4 (32 bit), IPv6 dengan 128 bit memungkinkan pengalamatan yang lebih banyak, yang memungkinkan IP-nisasi berbagai perangkat (PDA, handphone, peragkat rumah tangga, perlengkapan otomotif).
- Aspek keamanan dan kualitas layanan (QoS) yang telah terintegrasi.
- Desain autokonfigurasi IPv6 dan strukturnya yang berhirarki memungkinkan dukungan terhadap komunikasi bergerak tanpa memutuskan komunikasi end-to-end.
- IPv6 memungkinkan komunikasi peer-to-peer tanpa melalui NAT, sehingga memudahkan proses kolaborasi / komunikasi end-to-end: manusia ke manusia, mesin ke mesin, manusia ke mesin dan sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar